Mading 3D HSKS Surabaya

​Tahun ini, UBS Zetizen-Con 2k16 kedatangan tim sekolah baru nih! Yap, mereka adalah tim mading 3D dan tim Jewerly Design dari Home Schooling Kak Seto (HSKS) Surabaya. Ini pertama kalinya homeschooling ikut beradu ide dan kreatifitas dengan sekolah formal lainnya. Meski sebagai peserta baru, kehadiran mereka nggak bisa dianggap remeh loh! Terutama, tim mading 3D HSKS Surabaya. Mereka terlihat paling semangat menarik pengunjung yang hanya sekedar melirik karya mereka, jadi ikutan bermain-main di mading mereka.

“Mau coba main, kak? Yuk tanda tangan disini. Kakak pengunjung mading kita yang ke 107 di hari kedua loh,” ujar Fariz Seiff, salah satu anggota tim mading 3D HSKS Surabaya saat ditemui tim Zetizen. Ternyata, mereka mendata nama dan tanda tangan pengunjung yang datang untuk terus memicu semangat satu timnya.

Kemudian, pengunjung diajak menjalankan misi membawa mobil remote control ke tempat-tempat yang disebuatkan dalam kertas clue yang terambil. Tempat yang disebutkan merupakan lokasi ikonik dan jujugan anak muda Surabaya. Nggak mau kalah dengan sekolah lain yang udah bertahun-tahun ikut kompetisi, mereka pun menunjukkan keseriusan madingnya. Mereka memperkuat konten artikel dengan hasil pengamatan dan wawancara di tempat.

 Untuk pertama kalinya juga, mereka langsung terjun untuk riset lapangan ke kawasan Dolly, Tunjungan Plaza, Tugu Pahlawan, Taman Bungkul, bekas gedung bioksop Mitra, Food Junction dan pantai Kenjeran. Satu tim langsung terjun untuk riset lapangan dan wawancara ke pengelola tempat serta pengunjung tempat itu. “Selain googling, kita ada 7 orang yang masing-masing bertanggung jawab untuk naskah lokasinya. Aslinya sih, kita rame-rame ke tempatnya langsung,” ujar Reisha Resmala Febrianti.

Tim Zetizen pun dibuat terheran saat menemukan sepatu merah yang mencolok di mading serba hijau itu. “Nah, sepatu ini melambangkan kawasan Dolly. Dulunya kan lokalisasi, sekarang udah jadi tempat pabrik sepatu yang hasilnya udah diekspor kemana-mana,” jelas Reisha. Terbukti, mereka bisa mendapatkan informasi terbaru dan akurat tentang kondisi Surabaya saat ini.  

Karena memaksimalkan usaha, nggak heran tim mading 3D jadi PD ikutan berkompetisi di UBS Zetizen-Con 2k16. Serunya lagi, beberapa dari mereka mengaku senang bisa mendapat teman-teman di luar kelas homeschooling yang berkumpul di venue.”Senang banget, beberapa hari ini sempat dapat kenalan teman-teman baru juga. Kenalan langsung sama mading sebelah, ada juga yang dikenalin teman-teman kita yang dulu pernah sekolah formal,” ujar Ferriyawan Hanif, salah satu anggota mading yang ikuthomeschooling begitu pindah ke Surabaya 3 tahun lalu. Well, good luck gengs!  (ndy)

Vote us!

Because we have dreams for Indonesia to be better, expecially Surabaya to good city!
#zetizen

#ZetCon2k16

#UBSZetizenCon2k16

#homeschooling

#kaksetosurabaya

#HsksSurabaya

#homeschooling

#homeschooler
Sumber: http://www.zetizen.com/show/5370/ubs-zetizen-mading-3d-2k16-pertama-kalinya-homeschooling-ikut-serta-tunjukkan-keseriusan-mading-

Adik-adik Homeschooling Kak Seto (HSKS) Surabaya ikut UBS Zetizencon 2016

​Ayo rek teko nak SSCC Ballroom Supermall mulai tanggal 11-20 Nov 2016, gae ndelok karya arek-arek homeschooler @hsks.surabaya seng kreatif-kreatif iki!

Ojok lali di Vote Mading 3D HSKS Surabaya dengan nomer karya 151 & Jewelry nomer 440 yaa..!!!
#UBSZetizenCon2k16

#HsksSurabaya

#homeschooling #homeschooler #jewelry #mading3D #ZetCon2k16 

One Day Training Staff dan Tutor

Mengenal anak berkebutuhan khusus dan cara penanganannya.

Beasiswa Program Community College Initiative (CCI)

​———————————————————————

 

Bersama ini kami memberitahukan bahwa AMINEF kembali membuka pendaftaran Beasiswa Program Community College Initiative (CCI). Program pertukaran pendidikan bertaraf internasional ini memberi kesempatan untuk belajar di community college di Amerika Serikat untuk mengembangkan keahlian profesional. 

 

Kami meminta bantuan anda untuk memberikan informasi ini kepada kolega, teman, keluarga serta mendorong mereka untuk mengirimkan aplikasi program ini sebelum batas waktu pendaftaran. Bagi para alumni tidak diperkenankan lagi untuk mendaftar.

 

Untuk tahun akademik 2017-2018, Bidang-bidang yang ditawarkan dalam program CCI yaitu Pertanian, Teknik Terapan, Manajemen Bisnis and Administrasi, Profesi di bidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Teknologi Informasi, Media, Manajemen Pariwisata, dan Keselamatan Masyarakat.

 

Jika tertarik untuk mendaftar, peserta harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :

Telah menyelesaikan pendidikan SMA atau setara;

Mempunyai pengalaman bekerja sesuai dengan bidang dalam program yang ditawarkan;

Memiliki kemampuan berbahasa lnggris dengan melampirkan nilai minimal 450 pada tes ITP TOEFL atau IELTS 5.5;

Menyerahkan formulir pendaftaran dan lampiran dokumen pendukung yang dipersyaratkan;

 

Prioritas diberikan kepada lulusan SMA. Peserta dengan pendidikan D1, D2, atau D3 boleh mendaftar. Peserta dengan gelar S1 boleh mendaftar tapi bukan prioritas dengan syarat bidang yang akan mereka ambil di program berbeda dengan bidang studi S1, dan harus berhubungan dengan bidang pekerjaan mereka sekarang. Peserta yang berstatus mahasiswa atau dengan gelar S2 dan S3 tidak diperkenankan mendaftar. 

 

Program beasiswa ini dibiayai penuh dengan menyediakan dana untuk perjalanan pulang pergi ke Amerika; biaya hidup selama mengikuti kegiatan pra-akademik, akademik dan praktek kerja sesuai bidang; biaya kuliah; asuransi kesehatan; dan kegiatan budaya. Program ini berlangsung selama 1 tahun.

 

Program beasiswa ini dikelola di Indonesia oleh American Indonesian Exchange Foundation (AMINEF) yaitu komisi dwi-bangsa yang mengelola Program Fulbright dan program-program pertukaran pendidikan lainnya yang dibiayai oleh Pemerintah Amerika Serikat bekerja sama dengan Pemerintah Republik Indonesia. 
Sehubungan dengan penawaran tersebut di atas, kami lampirkan formulir pendaftaran dari program ini sebagai informasi. Informasi program juga bisa diakses dalam tautan berikut ini: 

Community College Initiative Program

http://www.aminef.or.id/index.php?option=com_content&view=article&id=42&Itemid=42
Apabila ada hal-hal yang perlu dijelaskan, silahkan arahkan kandidat untuk menghubungi AMINEF staff di :

infofulbright_ind@aminef.or.id 

atau melalui telepon di 

021-5793-9085/86 ext. 3023-04307

 

Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan banyak terima kasih dan selamat berbagi.

 

Salam,

 

Adeline Widyastuti

Senior Program Officer

Bagaimana cara membantu anak Dyslexia berprestasi?

Ada dua hal yang bisa dilakukan untuk membantu anak disleksia berprestasi di sekolah, yakni melakukan remedial dan memberikan akomodasi. Kedua hal ini bisa dilakukan jika ada kerjasama yang baik antara orang tua dan guru.

Proses pengulangan materi-materi dalam pelajaran atau kesehariannya, namun menggunakan teknik tertentu. Pengulangan dilakukan untuk membuat proses belajar menjadi dua arah, tidak hanya satu arah saja

Proses remedialpin memerlukan upaya lebih besar dari orang tua. Orang tua harus mau meluangkan waktu, tenaga dan biaya agar proses pengulangan pembelajaran yang dilakukan berefek maksimal pada anak.

Selain melakukan remedial, pemberian akomodasi juga harus dilakukan oleh guru di sekolah. Hal paling sederhana adalah dengan tidak membodoh-bodohi anak ketika kesulitan belajar. Proses akomodasi menuntut guru untuk lebih ramah terhadap murid disleksiknya memahami disleksia yang dimiliki oleh murid, baik dadi kesulitannya, gangguan prilakunya. Guru-guru diharapkan utk tidak sekedar memahami tapi juga bisa memverifikasi kalau ada kesulitan belajar di kelas.

Contoh proses akomodasi adalah dengan membuat anak duduk di dekat guru, memberikan waktu untuk menginstruksikan anak secara individual, atau memberikan lembar kerja yang lebih besar agar mudah dibaca.

Penambahan waktu saat belajar dan ujian lebih lama akan sangat membantu. Kata-kata penting di kasih highlight pakai stabilo atau tulisannya dibuat besar-besar dan spasinya jangan 1 tapi 2 agar membantu mereka membaca.

Memang tak mudah dan butuh banyak pengorbanan. Namun patut diingat upaya-upaya ini dilakukan untuk memberikan anak dengan disleksia kesempatan yang sama seperti anak-anak lainnya.

#BulanPeduliDisleksiaIndonesia
#DyslexiaAwarenessMonth #OneDayOnePost
#Dyslexia2016
#Disleksia
#AsosiasiDisleksiaIndonesia
#DPSGIndonesia
#Lexipal
#DyslexiaSpeaksUpIndonesia2016Surabaya
#WonderfulLifeTheMovie2016 – at HSKS surabaya

View on Path

Undangan Parent’s Meeting

Undangan kepada Bapak/Ibu para orangtua/wali homeschooler HSKS Surabaya Program Komunitas dan Program Distance Learning yang berbahagia.

Dimohon kehadirannya pada:
Hari, tanggal: Sabtu, 15 Oktober 2016
Jam: 08.30-12.00 WIB
Acara:
1. Pembagian laporan hasil Ujian Tengah Semester (UTS) Ganjil 2016/2017 homeschooler kepada para orangtua/wali,
2. Seminar Parenting (kegiatan ini juga merupakan ajang bagi para orangtua untuk saling berbagi pengalaman dan belajar dengan di pandu oleh psikolog dan pembicara yang profesional) dengan tema “Menjadi Orangtua dan Sahabat Sejati Bagi Anak”.

Ayo kita dukung prestasi anak-anak kita dengan selalu memberikan kasih sayang, cinta, harapan terbaik, dan menyediakan waktu dan tenaga khusus untuk mempelajari bersama minat dan bakat mereka. Karena anak-anak adalah investasi terbaik bagi dunia.

Terimakasih atas perhatiannya. Salam semangat dan ceria selalu 🙂

#parentsmeeting #homeschooling #kakseto #surabaya – at HSKS surabaya

View on Path

Manfaatkan E-Learning untuk memenuhi kebutuhan belajar anda!

​Adik-adik homeschooler di Homeschooling Kak Seto (HSKS) Surabaya saat ini dapat memanfaatkan fasilitas E-Learning untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran  selama di HSKS Surabaya.

Melalui E-Learning homeschooler bisa mendapatkan materi, latihan soal, dan laporan hasil belajar setiap semesternya.

Semoga dengan adanya program ini kalian semakin semangat dalam belajar yaa..

Salam cerdas, kreatif dan ceria 🙂